Masjid Nurul Asror |
jejak historis Pondok Pesantren
Suryalaya, berdiri sekitar Abad 19 pada masa penjajahan Belandan, pada 1905
oleh yeikh Abdullah bin Nur Muhammad atau
yang dikenal dengan sebutan Abah Sepuh, setelah tiga tahun mendirikan Pesantren, Abah
sepuh mendapatkan Gelar Khirqoh (legitimasi pengakuan sebagai Guru Mursyid)
oleh Syeih Tholhah bin Talamuddin, disnilah cikal bakal aliran Thoriqot
tersebut berkembang pesat pesantren ini.
Ponpes Suryalaya Tempoe Duloe. www.suryalaya.org |
Perjalanan anda dipesantren ini juga mengandung banyak makna baik kekayaan nilai-nilai Rhohani yang menjadi lumbung pesantren, anda juga akan mendapat beberapa kajian sejarah tentang bukti Pesantren sebagai benteng dan pendidikan peradaban Islam Nusantra di Indonesia.
dalam catatan sejarawan, disaat gencarnya pemberontakan DII/TII pada tahun 1956, dengan dalih daulah Islamiah di Indonesia, Pesantres Suryalaya sepeninggalan Abah sepuh di saat diteruskan kepemimpinan oleh KHA Shohibulwafa Tajul Arifin atau Abah Anom tetap berpegang teguh dalam Negara Indonesia, atas sikap inilah, Pesantren Suryalaya menjadi sasaran serangan pemberontakan DII, terhitung lebih dari 48 kali yang gencarkan.
Gus Dur dan Abah Anom (www.padangbulan.com) |
Abah Anom atau KHA Shohibulwafa Tajul Arifin merupakan Tokoh atau Ulama' Indonesia yang sangat karismatik dan disegani oleh tokoh-tokoh pemimpin bangsa Indonesia. di ceritakan bahwa Abah Anom merupakan guru spritual Presiden RI ke-4 KH Abdurahman Wahid atau Gusdur. pada masa kekholifahan beliau inilah Pesantren Suryalaya berkembang pesat baik secara Struktural Pendidikan maupun Infrastruktur pembangunan pesantren.
Kepemimpinan Kholifah Shohibulwafa Tajul Arifin inilah, pesantren suryalaya di kenal oleh seluruh kalangan pedalaman Indonesia atas pengayoman santri dan ajaran Thoriqotnya Qodiriyah wa Naqsyabandiyah yang berkembang pesat dengan ribuan jema'ahnya, dari pula hingga sampai keluar Negri seperti Singapur, Malaysia, Brunai Darussalam dan Thailan,
suasana pendidikan di pps |
gedung kampus |
Abah Anom juga sangat berperan penting terhadap sekitar pensantren, sebagai penggerak dan peduli terhadap nilai-nilai sosial, pendidikan, pertanian, kesehatan, lingkungan hidup dan kenegaraan. dalam meneguhkan Iptek dan Iptak kepada para santrinya.
adapun kekaromahan Abah Anom banyak disaksikan oleh ulama'ulama' Indonesia, dengan kesaksiaanya, bahwah Abah Anom memiliki kedekatan khusus dalam dunia spritual sehingga pantas dikatakan sebagai kekasih Allah. beliau terlahir dari pesantren yang notabeninya benteng pendidikan Indonesia, lebih 1 abad pesantren suryalaya ini berdiri hingga sampai keseharian dalam pengabdiannya tersebut.
Bangunan yang sederhana itu, merupakan salah satu peninggalan dunia islam dan didataran tanahnya yang subur, alamnya yang cerah dan berduyung-duyungnya pepohonan yang rindang sengan daunya menerjagkan kesunyian dan menciptakan keindaha. dan di tempat yang ini bersemayam seseorang kekasih Allah SWT.
Subhanallah, semoga senantiasa kita bersama orang yang alim dan kekasih Allah. dan semoga di ampuni dan diterima disisi Allah bagi yang mendahului kita. dan semoga mendapatkan barokahnya. Amin wa Jazakumullah.