cnnindonesia.com |
Masjid Syaichona Kholil (foto |
Masjid Syaichona Kholil di bangkalan ini mulai di per-indah atau dibangun sekitar tahun 2007, keberadaan bangun ini pula menjadi salah fenomina religi terdahsat di Indonesia yang di kunjungi oleh jutaan Umat setiap tahunnya, tidak pernas putus peziarah pada setiap waktunya untuk mendo'akan beliau, terletak dipesisir pantai ujung pulau madura seperti melihat padang pasir di ziarah arab saat berkunjung ke makam Syekh Abd Qodir Jailani. Subhanallah.
Syaichona Kholil panggilan halayak umum masyarakat muslim bermakna Maha Guru yang identik kemashuran atas Ilmu Agamanya atau tokoh sentral dalam bidang agama, banya kaum pesantren mengaguminya sebagai Kiai pencetak ulama' karena hampir sebagian besar santrinya merupakan ulama' terkemuka atau tokoh besar di indonesia seperti KH Hasyim Asy'ari dari jombang, KH Bisri Samsuri, KH Maksum dari Yogyakarta, KHR As'ad Syamsul Arifi dari Situbondo dan seterusnya.
Kaum muslim khususnya Nahdiyyin menganggapnya sebagai kekasih Allah (wali Allah) yang mencapai drajat tertinggi dalam kewalian yaitu Wali Qutub (pemimpin para Wali). adapun kekaromah beliau sebagai Wali tersimak dalam kisah yang sering di dengar dan dipercayainya atas kesaksian banyak orang, baik dari kalangan masyarakat petani, kyai hingga tokoh bangsawan. dan konon katanya Tokoh Proklamator yang di kenal Bung Karno juga pernah belajar kepada beliau. la ya'rifu al-wali illa al-wali
Raden Muhammad Kholil Lahir pada tanggal 27 Januari 1820 dari seorang Ayah Kyai Abdul Latif yang merupakan Kyai kampung di senenan ujung pulau madura Bangkalan, keluarga Kyai Kholil juga merupakan keluarga Bangsawan atau sesoerang yang duduk dalam pemerintahan dan sebagai tokoh sosial kemasyarakan.
pada masanya sebagai Pesantren yang sangat dikenal atas kealiman beliau terhadap ilmu agama dan disamping itu juga Bah Kholil di kenal dan dipercayai sebagai Makhluk Allah yang memiliki kedekatan khusus dengan sang Kholiqnya. Jazakumullan