Oleh : Abul A'la Al Maududi*
Bungan Genggong yang merupakan satu-satunya (https://id.wikipedia.org/wiki/Genggong) |
Bunga ini menghiasi masyarakat dengan musimnya yang silih berganti, mengiringi hiasan matahari dan alunan angin yang berhembus dan mempengaruhi legenda hidup masyarakat yang sangat dekat dengan aroma kerohanian dan keheningan yang tercipta pada saat ini.
Dikawasan ini, pada mulanya sebuah perkampungan dan pagar-pagar
rumah dengan bunga genggong dan menjadi cikal bakal berdirinya sebuah pesantren
salaf- modern di Jawa Timur, hingga akhirnya sekuntum bunga tersebut mengiringi
hiasan Islam terhadap kategori sejarah peradaban Islam dari pesantren yang
mengakar pada masyakat pribumi di Nusantara.
Bunga genggong itu diabadikan dan mejadi sebuah legenda
masyarakat, sebagaimana bunga adalah sebuah keindahan dan romantika kehidupan, hingga akhirnya bunga itu menjadi nama
pesantren yang mampu menciptakan sikap dan moralitas masyarakat yang harmonis, melekat
dengan makna sekuntum bunga dan mampu menghiasi moral dan etika masyarakat luas, dan di tanah yang luas tersebut
itulah, yang terletak di desa Karangbong, pajarakan, Probolinggo Jawa Timur
berdiri sebuah Pesantren Besar di Jawa Timur.
Sebagaimana pandangan Adonis (Ahmad Said Esber) dalam karyanya menyebutkan
tentang permulaan cikal bakal peradaban
manusia, dimana yang terakhir menjadi permulaan
bagi peradaban manusia sebagaimana nama Jahiliah lebih dikenal sebagai awal
mula munculnya Agama Islam. Begitupula dengan nama Genggong yang mampu dan mengawali manusia dengan akhlakul karimah
sampai akhir zaman, dengan berdirinya Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
legenda bunga tersebut mencerminkan sebuah pesantren yang bernama Pondok Pesantren Salaf
Modern dan menjadi wujud kerohanian masyarakat dalam lantunan dzikir dan
mekarnya kerohanian masyarakat. Nama Pondok Pesantren Zainul Hasan di ambil
dari pendiri pertama dan menantunya yaitu KH Zainul Abidin dan KH Mohammad Hasan
pada abad ke-18 M tepatnya pada tahun 1839 M. (tentang Pondok Pesantren Zainul HasanGenggong selajutnya di…)
*LIMAGOYA (Lintas Mahasiswa Genggong Yogyakarta)
*LIMAGOYA (Lintas Mahasiswa Genggong Yogyakarta)