PONDOK PESANTREN SIDOGIRI KRATON PASURUAN (kajian pesantren SIDOGRI bagian Pertama)
susana santri dan kitab kuningnya (www.sidogiri.net) |
Jawa Timur yang di kenal sebagai basis santri terbesar di Indonesia, anda akan melihat denga mudah kaum-kaum bersarung (santri) menyelusuri sepanjang perjalanan, baik hendak pulang kerumah atau kembali Pesantren dan lain sebagainya.
walaupun Sidogiri lebih mempertahankan metode-metode lama yang diajarkan, karena cendrung dengan Salaf dan khasnya mempertahankan kurikulum pendidikan (cawu) disaat Pesantren yang lain mengikuti perkembangan zaman (modern). Sidogiri tetap eksis dengan dunia Salafnya.
Pesantren ini pernah mendapat predikat atau penghargaan sebagai pesantren pengelola ekonomi terbaik, disaat memperkenalkan BMT Sidogiri yang pertama kali ada di Indonesia yang hampir menyeluruh di Nusantra dengan basis alumninya sebagai Pengelola Simpan Pinjam dengan Konsep Syari'ah. disamping BMT, pesantren ini mampu menciptakan Swalayan/Toko yang santun dengan masyarakat lokal yaitu BASMALAH MART atau KOPOTREN SIDOGIRI dan ada juga merek minuman botol SIDOGIRI dan lain sebagainya.
Dalam bidang Pengetahuan, pesantren salaf yang biasanya di kenal dengan eksisnya hanya terhdap kitab kuning (kitab Gundul), Sidogiri mampu mengimbangi, dengan banyak menumbuhkan bakat penulis hingga membuat penerbit buku sendiri yang saat ini di kenal dengan buku-buku islaminya kaum pesantren.
Hal inilah yang menbuat pesantren Sidogiri oleh para ulama' di jawa dan para santri pada umumnya di kenal sebagai pesantren segudang barokah dan ilmu agama. di pesantren ini banyak tokoh-tokoh islam di lahirkan dan pernah mengenyam pendidikan agama seperti Syaikhona Kholil Bangkalan.
sejarah Pondok Pesantren Sidogiri (selanjutnya di...)